Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Cantik, Baik, Tomboy, Seru, Supel,,,

Senin, 18 April 2022

Doa Ridho Untuk Anak...

 "Wahai para ibu agar jangan engkau tidur tiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepada-Nya bahwa engkau ridha atas mereka masing-masing.


Begini doanya :

*اَللّٰهُمُّ اِنِّی اُشْهِدُكَ اَنِّی رَاضِيَۃٌ عَنْ اِبْنِ/اِبْنَتِی....تَمَامَ الرِّضَی وَكَمَالَ الرِّضَی وَمُنْتَهَی الرِّضَی فَاللّٰهُمَّ اَنْزِلْ رِضْوَانَكَ عَلَيْهِمْ بِرِضَائِى عَنْهُمْ*

Allahumma inni asyhaduka annii radhyatun ‘an ibni (Salsabil Daffa Rinaldhi dan Dimas Shadiq Aisy Rinaldhi) tamaamar-ridha wa kamalar-ridha wa muntahar-ridha, fallahumma anzil ridhwanaka alaihim biridha-ii ‘anhum.

Artinya:
“Ya Allah, aku bersaksi kepada-Mu bahwa aku ridha kepada anak-anakku( anu bin anu, sebut satu persatu nama anak…..) seridha-ridhanya, ridha yang sempurna dan ridha yang sepenuhnya. Maka turunkan ya Allah keridhaan-Mu kepada mereka demi ridhaku kepada mereka.”

Rabu, 19 Juli 2017

Bisnis Data Base

Mau gaji jutaan perhari? puluhan juta perbulan? Modal kecil, Kerja simple cuma lewat HP!!

Join? Tanya2 klik 👇
https://line.me/R/ti/p/%40sys7622m
BOSEN GAJI CUMA 2-3 JUTA PER BULAN?
Bisnis Asyiiik gaji sebulan bisa dapet sehari di bisnis ini.

- NO MLM
- NO MONEY GAME
- NO JUDI
- NO JUAL BARANG
100% HALAL !!


Simple cuma main handphone...
invite pin :
Ichanlicious
@sys7622m
D2EF0129

Senin, 12 September 2016

Ied Mubarak...

Hikmah tentang Idul Adha..

"SETIAP KITA ADALAH IBRAHIM"

Setiap kita adalah 'IBRAHIM' dan setiap Ibrahim punya 'ISMAIL'.....

Ismailmu mungkin 'HARTAMU', Ismailmu mungkin 'JABATANMU',
Ismailmu mungkin 'GELARMU',
Ismailmu mungkin 'EGOMU',

Ismailmu adalah sesuatu yang kau 'SAYANGI' dan kau 'PERTAHANKAN' di dunia ini....

Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa 'KEPEMILIKAN' terhadap Ismail.

Karena hakekatnya semua adalah milik ALLAH SWT.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menganugerahkan KESHALIHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita...

Janganlah kalian rendahkan dan hinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelarmu. Karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan dan amalan kita yang diterimaNya...

Selamat menyambut datangnya Hari Idul Adha.

Dalam sebuah riwayat Imam Muhammad ibn Ali Al Baqir (as) telah menyampaikan : "Saling memaafkanlah kalian sebelum Hari Arafah karena Rasulullah Saw bersabda, "Di hari Arafah seluruh amal diangkat menuju Allah SWT selain amalan orang orang yang saling bermusuhan."

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H
Mohon maaf lahir & batin...

Senin, 09 Januari 2012

TIGA LANGKAH JITU LUNASI KARTU KREDIT

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 680/XIV

Pada saat ini, kartu kredit sudah menjadi alat pembayaran yang cukup sering digunakan di masyarakat. Namun demikian, banyak diantara pengguna kartu kredit yang terjebak dalam pemakaiannya. Sebetulnya, tak ada masalah dengan kartu kredit itu sendiri. Yang jadi masalah disini adalah kalau pemakaian kartu kredit itu tidak sesuai dengan apa yang sudah disarankan, bahkan oleh penerbit kartu kredit itu sendiri.

Sekarang, apakah Anda adalah satu dari sekian orang yang punya masalah dengan pemakaian kartu kredit? Untuk mengetahuinya, lihat apakah salah satu kondisi dibawah ini mirip dengan keadaan Anda sekarang:

# Saldo hutang kartu kredit Anda sudah mendekati batas.
# Anda selalu membayar tagihan kartu kredit Anda dari uang yang seharusnya digunakan untuk tujuan lain.
# Anda suka terlambat membayar tagihan.
# Anda ditelepon oleh bank penerbit untuk segera membayar tagihan, atau Anda didatangi oleh seorang yang ramah yang berprofesi sebagai debt collector.
# Anda menunda kunjungan ke dokter, menunda pembelian pulsa isi ulang, menunda ini dan itu, semua hanya karena anggaran keuangan Anda sangat ketat.
# Bila Anda di-PHK atau kehilangan penghasilan, maka Anda tidak akan bisa melunasi tagihan kartu kredit Anda. Jika salah satu dari kondisi diatas mirip dengan apa yang Anda alami sekarang, maka bisa jadi keuangan Anda sedang mengalami masalah yang sangat serius. Karena itu, saya akan memberikan tiga langkah agar Anda bisa keluar dari hutang-hutang kartu kredit itu.


LANGKAH 1 : BAYAR, BAYAR, BAYAR

Suatu hari di bulan Januari lalu, seorang ibu muda bernama Tuti, 29 tahun, datang ke tempat saya dengan membawa persoalannya. Sebagian besar yang ingin ia bicarakan adalah masalah pengelolaan anggarannya, yaitu bagaimana mengatur pemasukan dan pengeluarannya (ibu muda ini punya penghasilan tidak sampai Rp 2 juta). Setelah itu, pembicaraan kami juga menyinggung mengenai masalah kartu kreditnya. Ia punya tiga kartu kredit, yang masing-masing memiliki saldo hutangnya sendiri-sendiri. Setiap bulan, ia biasa membayar minimum untuk masing-masing tagihannya. Pada saat ini saldo hutangnya sebesar hampir Rp 1,5 juta.

"Apakah pada saat ini Anda punya uang untuk membayar semua itu?"

"Maksud Anda, bayar lunas, begitu?" tanyanya.

"Betul, bayar lunas."

Tuti ragu sebentar. "Yah, ada, sih.", katanya.

"Tapi?" tanya saya.

"Tapi itu."

"Tapi apa?" tanya saya.

"Tapi nggak seberapa."

"Oh, ya?" kata saya sambil melihat lagi ke jumlah tagihannya. "Berapa uang tunai yang Anda miliki sekarang?"

"Sekitar Rp 1 juta. Itu juga untuk persediaan dana cadangan."

Saya berpikir, kalau dia membayar tagihan kartu kreditnya dengan uang yang ada sekarang, maka ia tidak akan punya sisa untuk persediaan dana cadangannya. Dana cadangan sebesar Rp 1 juta saja tidak cukup besar, apalagi kalau uang itu masih dipakai untuk membayar tagihan kartu kredit.

"Begini saja" kata saya. Saya lalu mengambil sebuah kertas, dan membuat empat kolom. Pada kolom pertama, saya memintanya menulis nama dari masing-masing bank penerbit kartu kreditnya. Pada kolom kedua, saya minta ia untuk menulis jumlah yang masih menjadi hutangnya pada setiap kartu. Pada kolom ketiga, saya minta ia menulis berapa suku bunga yang dibebankan oleh masing-masing bank penerbit. Di kolom keempat, saya memintanya menulis berapa pembayaran minimal yang harus ia bayar pada setiap tagihan. Dibawah ini adalah hasilnya:

Bank Penerbit --- Saldo Hutang --- Suku Bunga --- Jumlah Pembayaran Minimal
Bank A --------------- 529.100 --------------- 2,75% --------------- 52.910
Bank B --------------- 717.513 --------------- 2,50% --------------- 71.752
Bank C --------------- 203.000 --------------- 3,10% --------------- 50.000
Jumlah ------------ 1.449.613 -------------------------------------- 174.662

Pertama-tama, Anda bilang bahwa Anda tidak punya cukup uang untuk membayar tagihan ini secara lunas. Betul?"

"Betul."

"Kalau begitu, kita akan mencicil saja," kata saya. "Berapa penghasilan Anda setiap bulan?"

"Rp 1,8 juta per bulan."

"Oke. Apa yang harus Anda lakukan sekarang adalah dengan menyisihkan jumlah uang tertentu setiap bulan, untuk digunakan membayar Tagihan Kartu Anda. Tentunya, jumlah itu harus lebih besar daripada jumlah yang harus Anda bayar untuk pembayaran minimum Anda."

"Minimum saya Rp 175 ribu."

"Kalau begitu, Anda harus menyisihkan jumlah yang lebih besar dari pembayaran minimum Anda. Ini supaya hutang Anda bisa cepat habis, sehingga Anda tidak akan terus menerus terkena bunga. Bukan begitu?"

Tuti mengangguk. Disini ia setuju dengan saya.

"Berapa yang harus saya sisihkan setiap bulan?" tanyanya.

"Terserah Anda," kata saya. "Dua ratus, tiga ratus, makin besar makin baik. Tapi saran saya, coba saja Anda sisihkan sebesar 30 persen dari penghasilan Anda."

Tuti berpikir sebentar. "Penghasilan saya sekitar Rp 1,8 juta sebulan."

Saya menghitung di kalkulator. "Tigapuluh persennya berarti Rp 540 ribu per bulan"

"Hah!!???" Tuti melongo.

"Besar sekali. Masak sebesar itu yang harus saya sisihkan untuk membayar hutang?"

"Anda mau cepat habis tidak hutangnya? Kalau hutang itu tidak cepat habis, Anda akan terus kena bunga. Kuncinya disini adalah bahwa hutang Anda harus dibuat makin kecil dan makin kecil."

Tuti berpikir sebentar. "Okelah"

"Terus bagaimana pembagiannya?" kata Tuti lagi. "Apa saya harus bagi uang Rp 540 ribu untuk membayar semua kartu secara sama besar?"

"Tidak, Bu Tuti. Begini. " kata saya. "Pertama-tama, bayar semua kartu Anda secara minimal."

Tuti melihat lagi ke kertasnya. "Itu berarti, total adalah Rp 174.662."

"Betul. Sekarang berapa sisanya? Rp 540.000 dikurang 174.662?"

Tuti menghitung di kalkulatornya. "Rp 365.338"

"Oke gunakan sisa uang Rp 365.338 itu untuk digunakan membayar kartu yang suku bunganya paling besar."

"Lho bukan yang saldo hutangnya paling besar?"

"Bukan, Bu Tuti. Yang suku bunganya paling besar."

Tuti menoleh ke kertasnya. Kartu yang suku bunganya paling besar adalah yang di Bank C. Bunganya 3,10 persen per bulan.

"Kebanyakan orang mengira bahwa prioritas pertama harus ditujukan ke kartu yang saldo hutangnya paling besar. Sebetulnya tidak, prioritas pertama harus ditujukan ke kartu yang men-charge suku bunga yang paling besar. Ini karena suku bunga adalah biaya yang harus Anda bayar. Jadi, wajar kalau Anda membayar kartu yang suku bunganya paling besar terlebih dahulu." Kata saya.

Tuti berpikir sebentar.

"Tapi kartu saya yang C ini saldo hutangnya adalah Rp 203.000. Padahal jatah sisa uangnya tadi Rp 365 ribu"

"Masih ada sisa berarti," kata saya.

"Dikemanain, nih, sisanya?" tanyanya.

"Untuk membayar kartu yang membebankan suku bunga besar berikutnya," kata saya.

Demikian pembaca. Tuti akhirnya bisa menghabiskan hutang kartu kreditnya dalam waktu empat bulan. Sebagai alternatif, bila Tuti ingin membayar kartu kreditnya secara penuh, ia juga bisa mencari aset lain yang ia miliki untuk bisa dijual, dan uangnya bisa digunakan untuk membayar hutang-hutangnya.

Jadi pembaca, bayar tagihan kartu Anda secara lunas. Kalau Anda tidak punya uang, cari aset apa yang bisa Anda jual untuk membayar tagihan itu. Ini karena tagihan Anda akan berbunga, dan bunga itu akan berbunga lagi. Begitu seterusnya. Semua aset yang Anda miliki harus digunakan untuk meringankan - bahkan menghapus - hutang Anda. Bila Anda tidak bisa membayar tagihan Anda secara lunas, maka anggarkan sekitar 30 persen dari penghasilan Anda setiap bulan, dan gunakan itu untuk membayar tagihan kartu kredit Anda secara minimal, dan gunakan sisanya untuk membayar kartu yang suku bunganya paling besar.


LANGKAH 2 : GALI LUBANG TUTUP LUBANG

Bayar tagihan Anda dengan mengambil hutang baru. Ini populer dengan sebutan "gali lubang tutup lubang." "Wah, Pak Safir nggak bener nih," begitu mungkin pikir Anda. "Masak saya harus nutup utang dengan berhutang lagi pada yang lain," begitu pikir Anda lagi.

Saya ingatkan disini bahwa tujuan strategi "gali lubang tutup lubang" adalah untuk meringankan beban hutang Anda. Strategi ini tidak akan membuat saldo hutang Anda berkurang, tapi meringankan beban bunga yang harus Anda bayar. Jadi, strategi ini bisa digunakan tidak hanya dalam membayar hutang kartu kredit, tetapi juga dalam hutang-hutang Anda yang lain. Strategi "gali lubang tutup lubang" akan efektif asalkan ada dua syarat yang terpenuhi:

1. Jumlah pinjaman Anda yang baru TIDAK LEBIH dari saldo pinjaman Anda yang lama.

2. Suku bunga dari pinjaman Anda yang baru HARUS LEBIH KECIL daripada suku bunga pinjaman yang saat ini sedang Anda bayar. 

Lihat, gali lubang tutup lubang tidak selalu jelek, kan? Dengan memenuhi kedua syarat tersebut diatas, maka Anda bisa meringankan beban hutang Anda. Begitu juga dalam pemakaian kartu kredit.

Bagaimana prakteknya dalam pembayaran kartu kredit Anda? Kalau Anda punya saldo hutang kartu kredit, maka pada saat ini ada beberapa bank yang menawarkan jasa pemindahan saldo hutang dengan suku bunga yang lebih kecil. Dimana disini Anda bisa memindahkan saldo hutang kartu kredit Anda kepada bank tersebut, dan untuk selanjutnya Anda cukup membayar tagihan itu dengan suku bunga yang lebih rendah dibanding suku bunga pada kartu kredit Anda. Jadi, keuntungannya disini Anda akan mendapatkan 'pemotongan' suku bunga. Lumayan, kan?

Tapi harus diingat bahwa strategi ini adalah cuma solusi sementara, dimana tujuan Anda adalah untuk meringankan beban hutang kartu Anda. Biar bagaimanapun, Anda tetap perlu membayar tagihan hutang Anda. Dan perlu diperhatikan juga, supaya jangan langsung percaya dengan suku bunga rendah yang ditawarkan oleh bank-bank tersebut. Perhatikan dan baca baik-baik penawaran yang diberikan oleh bank tersebut, sebelum Anda mengambil keputusan untuk memindahkan saldo hutang kartu kredit Anda.


LANGKAH 3 : BAYAR SETIAP TAGIHAN DENGAN LUNAS, DAN ATUR PEMAKAIAN ANDA

Disiplinkan diri Anda. Pada saat tagihan datang, dan Anda memang memiliki uangnya, bayar saja tagihan Anda secara lunas. Jangan biasakan tidak membayar tagihan Anda secara lunas. Bila Anda tidak membayar tagihan kartu Anda secara lunas, maka bunganya bisa 'membunuh' Anda pelan-pelan.

Ingat, kartu kredit cuma sebuah cara untuk meminjam uang bank selama sekitar 25-30 hari. Setelah itu Anda tetap harus membayar secara tunai. Bila Anda bisa membayar tagihannya secara lunas, bagus. Tapi bila tidak, maka akan lebih baik bila Anda menghentikan dulu pemakaian kartu Anda.

Tambahan lagi, kalau memang tidak kepepet sekali, jangan gunting kartu Anda. Ingat, ada suatu saat dalam kehidupan Anda dimana Anda berada dalam keadaan darurat, dan tidak punya uang tunai untuk membayar suatu transaksi. Mungkin malam-malam Anda perlu pergi ke ruang Gawat Darurat di RS. Disini kartu kredit Anda bisa berguna kalau Anda tidak membawa cukup uang tunai.

Sabtu, 03 Desember 2011

Kerja santai di rumah

Beauty Treasure Promo C12-13, Berlaku 14 Nov - 30 Des 2011 Hadiah total Rp 649.000! Caranya :1. Daftar Rp 39.900! 2. Order awal min Rp175.000, dapatkan disc Rp39.900= anda bergabung gratis! Welcome Program: WP1 capai 100bp, gratis Triple Core Lipstick harga Rp149.000, WP2 capai 100bp, gratis max 2 produk di katalog total Rp200.000, WP3 capai 100bp, gratis max 2 produk di katalog Rp300.000 Tertarik?? Silahkan inbox or invite PIN 27E9D619 http://www.dBCN-BelanjaBulanan.com/?id=ichantik

Nano Mist Spray


Nano Mist Spray Produk Teknologi Japan yang bisa Menciptakan semacam KABUT yg dapat melembabkan kulit, mengencangkan kulit, merangsang pertumbuhan sel kulit wajah sehingga membuat Anda terlihat cantik dan bersih dari muka berminyak.
Untuk pemakaian jangka panjang dapat menghilangkan

» FLEK hitam,

» KOMEDO
» JERAWAT, dan
» Menghaluskan Kulit & Kerutan wajah
»mengangkat kotoran2 dalam pori2 Muka/Wajah...

Dapat digunakan untuk siapa saja baik untuk orang muda maupun tua.
TANPA ada EFTEK Samping karena hanya menggunakan AIR Oxygen...Minat PING me! ;)

Resep Sarikaya

Bahan :
-300gr Gula Merah
-300ml Air
-1 Lembar daun pandan
-6 Telur ukuran sedang
-1 liter santan sedang
-1/2 sdt garam

Cara membuat
-Rebus gula merah, air, daun pandan sampe gula larut, angkat saring.
-Kocok telur pake whisker sampe putih n kuning tercampur rata.
-Tambah santan, garam, gula merah aduk sampe tercampur rata.
-Tuang kedalam cetakan alumunium foil atau cetakan agar2 lalu kukus dalam dandang kurleb 20 menit sampe matang!
-Siap dihidangkan panas atau dingin tetep maknyuuuuuuus!!!!